Lomba Panjat Pinang di Ancol (HUT RI ke-66)

30 Agustus 2011 Tinggalkan komentar

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Panjat pinang adalah salah satu lomba populer yang sering diadakan saat hari ulang tahun kemerdekaan negara Indonesia. Taman Impian Jaya Ancol, sebagai salah satu tujuan wisata di Jakarta, pada HUT RI ke-66 (17 Agustus 2011) turut menyelenggarakan lomba panjat pinang. Tidak tanggung-tanggung, sekitar 100 tiang dari pohon pinang dipersiapkan di pantai festival dengan berbagai macam hadiah yang digantung di pucuk setiap tiang. Acara panjat pinang yang dimulai tepat pukul 16.30 itu berlangsung sangat meriah, seru, dan menegangkan. Ratusan peserta lomba yang terbagi menjadi grup-grup berisikan 4-5 anggota berusaha dengan segala cara untuk memanjat tiang yang sudah dilumuri dengan pelumas demi mendapatkan berbagai macam hadiah yang tersedia di pucuk tiang. Baik orang tua, muda, anak-anak, laki-laki, bahkan perempuan pun turut memeriahkan lomba kali ini.

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
Kategori:Tak Berkategori

Kebijakan Moneter (Rangkuman)

Instrumen kebijakan moneter:

1/. Instrumen langsung:

– Penetapan suku bunga

– Pagu kredit: besaran maksimum kredit perbankan yang dapat disalurkan

– Rasio likuiditas: mewajibkan bank-bank, selain memelihara cadangan tertentu, memelihara surat berharga atau valuta asing tertentu dengan proporsi yang telah ditetapkan.

– Kredit langsung: BI memberikan kredit langsung (sudah tidak berlaku lagi).

– Kuota penjualan kembali surat berharga (yang belum jatuh tempo).

2/. Instrumen lain

– Pengguntingan uang: Gunting Sjafruddin pada tahun 1950. Uang beredar berkurang, diganti dengan surat berharga.

– Pembersihan uang: nilai uang diturunkan, tanpa penggantian jumlah yang diturunkan.

– Penetapan uang muka impor.

3/. Instrumen tidak langsung

– Cadangan wajib minimum (reserve requirement): mewajibkan bank-bank memelihara sejumlah alat-alat likuid (reserve) sebesar persentase tertentu dari kewajiban lancar. Cadangan bisa berupa kas atau rekening giro di bank sentral.

– Fasilitas diskonto dan rediskonto: pengaturan suku bunga pemberian kredit bank sentral kepada bank-bank.

– Operasi pasar terbuka (OPT): kegiatan bank sentral melakukan jual beli surat-surat berharga jangka pendek.

– Fasilitas simpanan bank sentral (FASBI): simpanan bank-bank di bank sentral, bersifat jangka sangat pendek (harian).

– Intervensi valuta asing:

– Fasilitas overdraft: bank sentral memberikan pinjaman jangka pendek kepada  bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas.

– Simpanan sektor pemerintah: relokasi simpanan pemerintah dari bank umum ke bank sentral, atau sebaliknya.

– Lelang kredit

– Moral suasion (imbauan) kepada perbankan.

Strategi kebijakan moneter terkait dengan business cycle:

1/. Counter-cyclical monetary policy: pada masa resesi, bank sentral melakukan kebijakan moneter ekspansif untuk meningkatkan perekonomian, dan pada masa boom, bank sentral melakukan kebijakan moneter kontraktif untuk menekan laju inflasi.

– kelemahan: adanya time lag antara kebijakan moneter dengan dampak yang dihasilkan

2/. Accomodative monetary policy: kebijakan moneter diarahkan untuk mengatur jumlah uang beredar yang jumlahnya konsisten dengan pertumbuhan ekonomi.

Kategori:Tak Berkategori